Can’t You Feel My heart [Part. 2]

Author             : Chanrin / Chelvy Jousandra Kirana @Hchanrin

Cast                 :

☞ Choi Sooyoung

☞ Cho Kyuhyun

☞ Kim Jong Woon

☞ Kwon Yuri

Genre               : Frienship, Romance, Complicated

Language         : Indonesian, Little Korean

Length             : Series

Rating              : PG 14

Sentence before story             : wah komentar yang part 1 agak banyak. Aku jadi semangat ngelanjutin FF yang selanjutnya. Gomawo para readers yang sudah mengkomen ff-ku. walau ff-nya tidak bagus  tapi kalian tetep baca dan tetep komen

Happy reading—

                                                                                                      .

Yesung POV

“mungkin itu rasa sayangnya” jawab  Sooyoung

“hah? Adakah?” tanyaku heran seheran-herannya.

“tentu ada. Banyak kok orang tua yang memarahi anaknya. Terkadang anak-anak juga nakal. Maka dari itu kemarahan orangtua terhadap anaknya anggapan rasa kasih sayang” kata Sooyoung.

Benarkah? Aku tidak mengerti tentang hal itu. Eommaku selalu memarahiku. Apa eomma sayang padaku?

Saat itu sepulangnya aku dari sekolah (SD kelas 5) melihat eommaku berbincang bincang dengan teman-temannya

flashback

“Im bo kyung. Kau sudah menikah kan?, pasti kau punya anak bukan?? Kenalkan pada kami”

“iya. Kita baru kali ini bertemu. Semenjak kita lulus sarjana, kita jarang bertemu. Benarkan teman-teman? ”

“ne~!!!”

“kau ini. Sampai sekarang aku belum mempunyai anak. Kalian sendiri??” jawab eommaku. mwo? Eomma tidak mau mengakui aku sebagai anaknya?

“ ha? Umurmu sekarang 33.  Kau 12 tahun umur pernikahanmu belum punya anak?? Kau tidak merencanakannya? sampai kapan kau tidak memiliki buah hati?  tentu aku sudah memiliki anak. Anakku berumur 6 thn”

“iya. Padahal kau duluan yang menikah dari pada kami. Ini sungguh rekor terbesar didunia”

“berlebihan. Banyak pasangan suami istri lainnya yang sudah menikah belum mempunyai anak bahkan umur mereka sekarang lanjut usia” kata eommaku

‘Kenapa eomma tidak mengakuiku sebagai anaknya???? Lebih baik aku pergi dari sini. Aku hanya anak tidak normal berkacamata yang lahir didunia ini. Aku aib dari orang tuaku’ batinku

Saat ingin melangkahkan kaki, tidak sengaja aku menyenggol vas bunga kesayangan eomma

Pyaar~~~~

Aduh, bagaimana ini? Pasti eomma akan marah padaku

“YESUNG!!! Apa yang kau lakukan pada vas eomma??”

“maaf eomma aku tidak sengaja”

“maaf saja yang kau katakan!!! Pergi dari sini. Awas sampai kau menunjukkan batang hidungmu dihadapan eomma!” marah eommaku

“bo kyung-ah. Siapa anak itu tadi?” tanya teman eomma

“ne. kenapa kau memarahinya?. Mungkin dia tidak sengaja”

“apa itu anak mu?? Wah dia sudah besar. Dia juga mirip denganmu. Tapi kalau memang iya, kenapa kau bilang ‘tidak mempunyai anak’? kau berbohong pada kami?”

“bukan siapa-siapa. Anak pembantu. Biasalah, dia sedikit nakal hehehe”

“anak pembantu? Tapi, dia memanggilmu eomma. Benarkan teman-teman?. Aku yakin tidak salah dengar”

“ah, bukan. Kalian salah pengertian. Aku memang menyuruhnya untuk memanggilku eomma. Supaya kami lebih akrab.”

“ah~,,,begitu ya??” tanya teman eomma

Flashback end

Yesung POV End

Kyuhyun POV

“Yak! Yuri-ah ikut aku!!!” bentakku

Aku menyeretnya ketempat yang aman

“aish, oppa ini seenaknya saja menarik-narik tanganku. Kenapa kesini?? ” tanya-nya sesampainya di tempat

“ah, yuri tadi aku berkenalan dengan yeoja-yeoja cantik. Tapi yang aku ingat namanya… Seohyun. Ya, mungkin seohyun. Dan satunya lagi… aish, aku lupa yang satunya. Kalau tidak salah namanya…… hm, siapa ya?? Yoo… ne! Yoona. Seohyun dan Yoona. Mereka sangat cantik dan manis. Bagaimana jika mereka menjadi pacarku. Pasti duniaku penuh dengan kebahagiaan yang sangaaaaat bahagiaaa” kataku panjang lebar.

“What???  Dia teman sekelasku oppa!! Kau ingin memacarinya sekaligus? ” tanya-nya

“binggoo!. Kau pintar sekali Yuri. sayang kalau mereka sudah ada yang punya”

“Yak!! Dasar namja tidak punya perasaan! Apa Oppa tidak pernah berpikir jika hati mereka dimainkan begitu saja??”

“tidak pernah. Yang penting aku harus mendapatkan apa yang aku mau. Kau sekelas dengan mereka kan? Kau mau membantu oppa-mu ini?? tolonglah” kataku membujukknya.

“Shireo! Sifat Oppa tidak pernah berubah! Apakah sebelum aku di amerika, oppa memainkan hati para wanita disana, huh?”

“sedikit, hanya 6-8 orang saja. Tidak masalah kan?”

“dasar Playboy! Kalau begitu aku tidak mau membantu Oppa” ucapanya dan berlalu. Tapi aku mencegahnya. Kali ini aku harus berhasil membujuknya.

“araseo! Apapun itu yang penting kau membantuku. Eotte?”

“jangan kedua-duanya salah satu saja yang menurut oppa-”

“Seohyun. Dia manis,imut,cantik,perfect”

“huft, baiklah. Kali ini aku sangat berbaik hati padamu oppa. Akan kuusahakan” katanya. Yeay aku berhasil

Sooyoung POV

 

“annyeong Kyuhyun-ssi. Namaku Choi Sooyoung. Semoga kita berteman baik”

“hm..~”

 

“Kyuhyun orangnya dingin ya. Massa kau berkenalan dengannya dia mengacuhkanmu”

“tak apalah. Mungkin dia belum terbiasa dengan teman baru”

“begitukah. Lihatlah dia! Banyak teman-teman yang berkenalan dengannya. Dia malah dengan senang hati”

 

Aku mengingat kejadian tadi. Sungguh, tuhan aku ingin bertanya padamu. Aku hanya ingin berteman dengannya, aku bersyukur memiliki 2 sahabat yang bisa mengerti diriku.

Tapi, kenapa dengan yang lainnya aku susah sekali?? Apa aku tidak pantas untuk berteman dengan banyak orang? Selalu saja aku diejek dengan teman sekelasku, tapi selalu Yesung yang melindungiku. Aku merasa menjadi orang terburuk, aku tidak bisa membalas semua kebaikan yang yesung berikan kepadaku.

Aku heran, kenapa yesung mau berteman denganku waktu itu? Cantik? Tidak, pintar? Tidak terlalu, aneh? Tentu saja!. Yuri? dia yeoja terbaik yang ingin berkenalan denganku. Dia sosok yang baik, sedikit lemot, dan gila fashion. Pernah saat ulang tahunku yang ke- 17 th, dia mengkadoiku sebuah gaun.

Gaun itu sangat cantik dan indah. Sampai sekarang aku belum pernah mencobanya. Karena kurasa gaun itu tidak cocok kupakai dalam hal apapun. Hingga pada suatu hari dia pindah ke Amerika. Bahkan sebelumnya dia tidak pernah menceritakan bahwa dia mempunyai kakak kandung.

tanpa yuri serasa ada yang kurang didunia ini. 4thn sesudahnya tiba-tiba saja dia memberiku kabar bahwa ia sudah berada di korea dengan alasan ‘aku bosan disana, dan aku tidak mengerti apa yang mereka katakan’. Aneh, 4 thn disana tidak bisa berbahasa amerika.

Tingtung tingtung (SMS masuk)

From: Yesung

Soo, malam ini aku tidak bisa tidur. Apa kau sudah tertidur? Maaf mengganggumu

Kekeke, ada-ada saja. Dia terkena insomnia

To : Yesung

Aku belum tidur. Kau insomnia? Minumlah segelas susu hangat. Jangan membangunkan eomma-mu untuk membuatkanmu susu ya…kkk

Lama aku menunggu balasan darinya. 15 menit kemudian dia membalas SMS ku.

From : Yesung

Insomnia? Ah, mungkin begitu. Aku tidak suka minum susu malam-malam. Bagaimana kalau kita main tebak-tebakan? Kumohon~~~

To : Yesung

Ada-ada saja. Baiklah kau dulu saja.

From : Yesung

Ok. Apa persamaannya gajah dengan tiang listrik?

To : Yesung

Aku tahu. Kalau gajah badannya besar, lebar. Kalau tiang listrik tinggi dan kurus

From : Yesung

Kau salah!. Score : 0.

Jawabannya : Sama-sama tidak bisa terbang . hahahaha~~~

To : Yesung

Ha? Tidak masuk akal. Baiklah sekarang giliranku. Binatang apa yang paling dibenci anjing laut?

From : Yesung

Ikan paus?

To : Yesung

Salah. Jawabannya kucing laut. Score kita sama^^^ horeeee

From : Yesung

Kucing laut? Mana ada hewan itu di air

To : Yesung

Aish, kau ini bagaimana??. namanya saja tebak-tebakan.

From : Yesung

Ne, terserah dirimu lah. Gomawo sudah mau bermain bersamaku. Aku mengantuk. Sampai jumpa di kampus.

Ish, dia sudah tidur. Padahal aku masih mau main. Baiklah, selamat malam.

Sooyoung POV End

Yuri POV

“huft, baiklah. Kali ini aku sangat berbaik hati padamu oppa. Akan kuusahakan”

 

huwaaaa~ aku menyesal telah mengatakan itu pada Oppaku. Kau sangat bodoh Yuri!!

tapi, aku sudah berjanji pada diriku sendiri setibanya aku di Korea akan menjodohkan Sooyoung dan Oppa. Aish eotteohke?? Yatuhan beri aku petunjuk untuk meluruskan masalah ini.

Hm, sekarang tanggal berapa ya…??  Mwo!! 1 february . lusa ulang tahun Sooyoung. Aduuuh, bagaimana ini. Semuanya belum dipersiapkan. Apa yang harus aku lakukan. Aha! Hubungi yesung

Saat yang bersamaan Yesung menelponku

“yeoboseo” kataku

“yuri-ah. Kau tahu lusa hari apa?”

“ne, aku tahu. Ulang tahun Sooyoung bukan?”

“aish, bagaimana ini?? Kita harus merayakannya, tapi belum ada persiapan” aku mendengar nada gelisah dari suaranya

“aku juga bingung. Tadi aku juga mau menelponmu, tapi kau duluan yang menelponku”

“huft, kita harus merencanakannya secepatnya tanpa sepengetahuan Sooyoung. Kau punya ide?” tanya yesung

TBC★★★

Seperti biasa author pingin menanyakan FF ini

Bad / cute / interesting / cool / outstanding?

Wah, Soo eonnie mau ulang tahun. Gimana ya persiapan mereka? Dan apa kejutan buat Soo eonnie?

Maaf ya,,,, kalau ff ini ngebosenin, gak ada bagus-bagusnya sama sekali/ ffnya pendek banget.

But, keep comment. appreciate work of someone. if you want to be appreciated

Sampai jumpa di FF selanjutnya

Bye~~~~^^^